Friday, December 28, 2007

Psikologi FOREX Trading : Pesan Untuk Sang Trader

Kita semua pernah melakukan kesalahan dalam kehidupan kita masing-masing, dan itu pun pasti terjadi dengan trading. Tanpa mengetahui maupun mengenal kesalahan kita, tidak mungkin kita dapat membuangnya dan memulai perjalanan yang menuju kebebasan financial kita. Tetapi apa yang diperlukan adalah tekat yang kuat untuk memperbaiki kesalahan tersebut supaya hasil trading kita terus membaik setiap hari. Oleh karena itu, kita seharusnya mempersiapkan suatu rencana darurat untuk menghadapi saat dimana kita membuat salah satu dari kesalahan berikut ini:

1. Trader tidak mau membuat catatan trading

Terlalu banyak orang ingin memperoleh keuntungan, tetapi tidak mau meluangkan waktu dan melakukan hal-hal yang diperlukan supaya berhasil. Dan apakah Anda ingin tahu apa yang dibutuhkan untuk menjadi trader yang meraih sukses? Jawabannya sangat sederhana dan dapat diperoleh lewat suatu ungkapan yang terkenal, yaitu bahwa kita selalu akan menuai apa yang kita telah tabur. Seandainya kita tidak mau membuat catatan tentang transaksi-transaksi kita, mengambil sedikit inisiatif sendiri dengan membaca mengenai kondisi pasar valas/forex, stock, dan meluangkan banyak waktu untuk melihat pergerakan di pasar secara langsung, saya rasa tidak ada banyak harapan menjadi seorang investor yang berhasil. Dengan kata lain, jika kita tidak siap untuk melakukan hal-hal yang disebut diatas ataupun tidak punya waktu sama sekali untuk memperhatikan perkembangan hasil trading kita, sebaiknya kita tidak mencoba untuk melakukan trading sendiri dan lebih baik mencari pengelola uang saja yang dapat mengembangkan dana dengan baik.

2. Trader tidak bisa menjelaskan alasannya untuk masuk ke pasar

Jika trader tidak punya alasan yang jelas untuk masuk ke pasar atau hanya beli misalnya karena harganya menurut perasaannya sudah cukup murah atau mahal, seharusnya tidak membuka posisi tersebut sama sekali! Kesalahan ini pada umumnya disebabkan oleh tidak adanya siasat atau sistem dalam bertrading yang terpikirkan, tertulis, dan tersusun secara sistematis. Sebagai akibatnya, trader pun menjadi gagal atau rugi.

Apabila trader tidak punya alasan yang kuat untuk suatu posisi, kemungkinan besar trader tidak akan memiliki kepercayaan tinggi terhadapnya. Pada akhirnya, Anda akan masuk ke maupun keluar dari pasar pada saat yang salah, salah menafsirkan pergerakannya, dan pada akhirnya hanya menderita kerugian.

Oleh karenanya, salah satu hal yang terpenting untuk dilakukan adalah mengembangkan suatu metode atau siasat yang memberikan kepercayaan kepada trader sendiri. Para Trader tidak akan mendapat kemajuan kalau kita terus-menerus mempertanyakan kembali apa yang telah dilakukan. Saat pasar (alas / forex, modal, atau komoditas) buka, kita sebaiknya telah mengetahui apa yang akan dilakukan dan kenapa kita melakukannya, tanpa banyak memikirkannya lagi. Apabila kita mulai mempertimbangkan terlalu banyak mengenai apa yang sedang dilakukan atau meragukan tindakan diri sendiri, kita dengan cepat akan menyerah dan kalah dalam permainan ini. Pada setiap transaksi hendaknya trader memiliki alasan terhadapnya. Tidaklah penting apa yang menjadi alasan Anda tersebut, selama Anda konsisten terhadapnya.

info from vibiznews

Dollar Melemah karena pembunuhan Butto



Pergerakan nilai tukar dolar terhadap euro pada perdagangan hari ini (28/12) terpantau mengarah ke penurunan mingguan akibat pembunuhan Benazhir Bhutto.

Dollar anjlok dikarenakan US notabene adalah sekutu Pakistan, sehingga perdagangan valas atau forex yang mata uangnya diperdagangkan terhadap dollar mengalami penguatan, baik YEN, EURO dan Poundsterling. Sehingga hari ini trend perdagangan forex / valas lebih mudah dibaca.

Lintang Kerten

Forex Articles (ActionForex.com)

Technical Analysis Articles (ActionForex.com)

Money Management Articles (ActionForex.com)